22 Agustus 2008

Hidup Sehat Perlambat Penuaan Sel

Latihan fisik dan mengonsumsi makanan bergizi secara teratur akan membantu meningkatkan level enzim penting untuk melawan kerusakan sel-sel yang terkait dengan usia seseorang.

Menurut studi yang dilakukan di Amerika Serikat, 24 pria yang memodifikasi gaya hidup mengalami peningkatan enzim telomerase sekitar 29 persen dari rata-rata.

Telomerase memperbaiki dan memperpanjang telomeres, yang melindungi kromosom yang menempati DNA. Seiring bertambahnya usia, telomeres makin pendek dan sel-sel mengalami kematian. Kerusakan dan kematian sel-sel itu dapat menyebabkan penuaan dan penyakit.

Sejumlah faktor seperti merokok, obesitas, pola makan, dan gaya hidup tidak sehat terkait rata-rata telomeres yang lebih pendek.

Dalam studi yang dipimpin Prof Dean Ornish dari Institut Riset Kedokteran Preventif di California itu, 30 pria dengan risiko kanker prostat rendah mengikuti uji coba perubahan gaya hidup secara komprehensif selama tiga bulan. Mereka menerapkan diet kaya buah dan sayuran, suplemen vitamin dan minyak ikan. Mereka juga rajin berlatih fisik, berlatih mengelola stres, melakukan teknik relaksasi, serta latihan pernapasan.

Aktivitas telomerase diukur saat awal uji coba dan kembali diukur saat berakhirnya pelaksanaan uji coba. Hasilnya menakjubkan. Sekitar 24 pria yang datanya dianalisis menunjukkan, kadar darah telomerase meningkat sekitar 29 persen dari rata- rata. Peningkatan aktivitas telomerase itu terkait penurunan kolesterol jahat LDL dan menurunnya
tingkat stres.

Para peneliti menyatakan, masih terlalu dini untuk menyatakan jika mendorong level telomerase akan mengarah pada perubahan panjang telomere. Akan tetapi, ada bukti yang menyatakan, aktivitas telomerase yang rendah merupakan faktor risiko penting kanker dan penyakit kardiovaskular.

"Ini mendorong banyak orang untuk mengubah diet dan pola hidup mereka," kata Ornish.

Read More......

17 Agustus 2008

Tips hidup kita selalu berkemenangan

1. Rubah habitat pergaulan anda. karena pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik(Mzm 1:1 ; 1Kor 15:33). Selama kita tidak keluar dari lingkungan tersebut (pergaulan yang buruk) kita tidak akan pernah dapat hidup benar.

Cari teman-teman yang dapat membangun kerohanian anda dan bergaulah dengan mereka. Untuk hidup berkemenangan ada harga yang harus dibayar, harganya terkadang ialah harus berani melepaskan / meninggalkan teman-teman yang merusak iman kita.

2. Temukan pembina rohani, Pembina rohani adalah tempat kita curhat, konsultasi dan berbagi/sharing. Setiap kita butuh pembina rohani yang akan mendoakan, menguatkan dan membimbing kerohanian kita agar dapat bertumbuh.

3. Berjaga-jaga dan berdoalah, dari tipu muslihat iblis dan dari tubuh dosa/manusia daging kita. Saudara harus sadar bahwa selama kita hidup didunia ini iblis akan terus berusaha menyesatkan kita dan selama kita hidup didunia ini kitapun masih mengenakan tubuh dosa yang kapanpun atau dimanapun bisa saja kita menuruti keinginannya untuk berbuat dosa lagi. Yesus mati di kayu salib tidak melenyapkan tubuh dosa tetapi melenyapkan kuasanya sehingga dosa tidak berkuasa atas kita dan kitapun dapat hidup didalam kebenaran. Karena itu beri waktu dan tekunlah untuk berdoa setiap pagi, saat anda akan memulai kehidupan hari ini berdoalah! Lakukan dengan hati yang tulus, terbuka dan berserah kepada Tuhan sebab Tuhan senang mendengar doa anda.

4. CARI MITRA DOA cari beberapa teman yang dapat dipercaya, dapat berbagi agar saudara dapat belajar untuk SALING MENDOAKAN

5. BACA FIRMAN ALLAH / ALKITAB Rajinlah membaca Alkitab. Lakukanlah ini setiap hari sepanjang umur saudara. Sebab Alkitab adalah Firman Allah dan makanan rohani (iman) kita sehari-hari. Bacalah seluruh kitab suci sampai habis. Janganlah jemu-jemu untuk membacanya berulang kali! Berdoalah sebelum membacanya. Renungkan, hafalkan, peliharalah dalam hati dan lakukanlah dengan iman. Mazm 1:1-3; Mat 4:4; 2Tim 3:16

6. PENGAKUAN IMAN percayalah pada Firman taruh dalam hatimu dan mulai perkatakan sebagai pengakuan imanmu. (Roma 10:8)

Langkah awal dari kemenangan iman adalah pengakuan iman. Pengakuan iman haruslah berdasar-kan Firman Allah. Dengan merenungkan Firman Allah yang menjadi rhema maka kita berani berkata. Contoh :

(1) Karena Ia telah berkata ‘Sebab itu apa yang akan kita katakan tentang semua itu? Jika Allah dipihak kita, siapa yang akan melawan kita? (Roma 8:13). Maka kita dapat berkata dengan berani “Allah berada dipihak saya dan tidak seorangpun akan berhasil melawan saya.” Inilah kebenaran yang memberi kemenangan bagi kita.

(2) Baca dan renungkan Roma 6:6 “Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa”

Berdoalah dan katakan dengan iman apa yang Roma 6:6 katakan yaitu manusia lama ku telah turut disalibkan, jadi tubuh dosaku hilang kuasanya, manusia lamaku sudah mati dosa tidak berkuasa atasku, aku bukan lagi hamba dosa tapi aku hamba Kristus, dan Yesus Kristus yang ada didalamku memampukanku untuk hidup kudus, tidak berbuat dosa….AMIN.

Hafalkan dan renungkan ayat-ayat di bawah ini untuk menjadi pengakuan iman kita.

1. Roma 8:13. 11. Ibrani 13:8. 21. Matius 5:8.

2. 3 Yohanes 2. 12. Matius 8:13. 22. 1 Petrus 5:7.

3. Yakobus 4:7. 13. 2 Korintus 2:14. 23. Mazmur 50:23.

4. Lukas 6:38. 14. Yeremia 33:3. 24. Yohanes 16:24.

5. Markus 16:17. 15. Yohanes 15:11. 25. Yesaya 26:3.

6. Markus 16:18. 16. Mazmur 37:4 26. Filipi 4:19.

7. Mazmur 91:14-16. 17. Kisah 1:8. 27. Markus 11:24.

8. Keluaran 14:14. 18. Roma 8:1. 28. Matius 7:8.

9. Yesaya 65:24. 19. Mazmur 84:12. 29. Mazmur 91:10.

10. Yakobus 5:14-15. 20. Yohanes 15:7. 30. Mazmur 37:5-8

7. BELAJAR MELAYANI jika Ada kesempatan untuk melayani Orang lain lakukanlah, melayani bukan hanya di Gereja sebagai song leader, singer, pemusik, penerima tamu dan sebagainya. Tetapi ketika ada kesempatan untuk bersaksi, anda bersaksi itupun melayani, ketika teman sakit anda mengunjunginya/besuk itupun melayai. Memberi perhatian pada keluarga itupun melayani. JADI Melayani adalah memberi waktu/tenaga/perhatian/doa/materi/dsb untuk orang lain.
Read More......

11 Agustus 2008

BAGAIMANA BERDOA

Pernahkah terlintas di dalam pikiran saudara, bahwa pada saat saudara bertelut di tempat saudara untuk berdoa, saudara telah diberi hak istimewa, yaitu dipakai Tuhan merubah kehidupan orang-orang dan bangsa-bangsa di dunia ini?

Tuhan telah menyediakan bagi saudara suatu perlengkapan kuasa, hikmat dan rahmat yang besar dan yang tak ternilai harganya, asalkan saudara percaya kepadaNya.

Allah berkata kepada Yeremia: "Berserulah kepadaKu, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepada-mu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui." 1

Sumber-sumber kekayaan Allah

Ingatlah, yang membuat pernyataan ini adalah seorang Anak Allah yang dibangkitkan yang dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan; Dia yang telah mengutus kita pergi ke seluruh muka bumi untuk memberitakan Injil dan menjadikan sekalian bangsa muridNya; Dia yang mengatakan: "KepadaMu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi"; "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Dialah yang mengatakan: "Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu, aku akan melakukarinya." 4 Renungkanlah baik-baik janji-janji Tuhan ini; karena sumber-sumber kekayaan Allah, yang sangat besar itu, disediakan untuk saudara, jikalau saudara menjadi anak-anak Allah.

Tetapi, mengapa hanya sedikit orang Kristen yang hidupnya ditandai dengan hal-hal yang supranatural dan mujizat? Jikalau kita mau sungguh-sungguh memegang firman Juruselamat kita ini dan mulai menuntut hal-hal yang telah dijanjikan bagi kita di dalam doa yang sungguh-sungguh kita naikkan dengan iman, maka mujizat-mujizat akan terjadi di dalam hidup kita dan banyak orang akan diubahkan.

Masalah ketidak-percayaan

Mengapa pada saat ini kita menjadi orang-orang yang tidak mempunyai kekuatan dan tidak dapat mengeluarkan buah, apabila dibandingkan dengan orang-orang Kristen pada abad pertama dahulu? Jawabannya terdapat dalam kata-kata karena "tidak percaya". Tidak ada kata lain yang dapat menggambarkan keadaan rohani orang Kristen pada umumnya daripada kata-kata "tidak percaya." Tuhan Yesus Kristus telah mengutus kita pergi dan mewartakan kabar yang indah tentang Injil ke mana-mana sebagai pernyataan cinta dan belas kasihanNya kepada dunia ini.

Tetapi kita tetap bertahan pada ketidak-percayaan kita dalam kelompok-kelompok doa dan bercakap-cakap tentang hal-hal yang tak berujungpangkal, hal-hal yang dangkal. Kita merasa puas di dalam Tuhan, hanya apabila kita melihat seseorang dapat menjadi sempurna dengan kepandaiannya sendiri, dengan kefasihan lidahnya dan kemampuan-kemampuannya dalam hal organisasi. Kita bukannya meminta kuasa Allah yang besar itu dan percaya kepada Dia bagi hal-hal yang supranatural, tetapi justru kita berjalan sesuka hati kita tanpa tujuan - tanpa berdaya, dan tidak percaya; sebab itulah kita tidak dapat menghasilkan buah.

Kuasa doa

Rasul-rasul mengenal dan berdoa kepada Tuhan yang ada di mana-mana. Dan sebagai balasan dari doa-doa mereka serta hidup mereka yang berserah, mereka dipakai Tuhan untuk membingungkan kaisar Romawi yang kejam itu. Bacalah doa mereka yang terdapat di dalam Kisah para Rasul 4:24-30:

"Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya. Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hambaMu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-mercka perkara yang sia-sia? Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang DiurapiNya. Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, HambaMu yang kudus yang Engkau urapi, untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendakMu, Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hambaMu keberanian untuk memberitakan firmanMu. Ulurkanlah tanganMu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, HambaMu yang kudus."

Apakah merupakan hal yang aneh, apabila Tuhan memakai orang-orang Kristen pada abad ini untuk merubah jalannya sejarah? Allah yang kita sembah dan kita layani adalah Allah dan Bapa yang sama seperti yang dikasihi dan disembah mereka, yaitu Allah yang ada di mana-mana, Mahatahu dan Mahakuasa. KuasaNya tidak berubah - Dia ingin melakukan hal yang sama melalui kita.

Pentingnya Doa Berantai

Lebih dari satu tahun sebelum "Campus Crusade for Christ" mulai dalam pelayanannya, saya kerap kali memimpin suatu team utusan dari gereja ke asrama-asrama mahasiswa, perkumpulan-perkumpulan kaum pria dan perkumpulan-perkumpulan kaum wanita di daerah Los Angeles, tetapi sepengetahuan saya, tidak seorangpun menyerahkan hidupnya pada Kristus dalam pertemuan-pertemuan itu.

Tetapi sesudah Tuhan membentuk pelayanan ini, di musim semi pada tahun 1951, kami segera mengadakan doa berantai selama 24 jam, yang dibagi menjadi 96 X 15 menit. Banyak sekali orang Kristen ikut ambil bagian dalam doa selama 15 menit itu setiap hari untuk mendoakan pelayanan kami di Universitas California di Los Angeles .

Pada pertemuan pertama yang diadakan dengan perkumpulan kaum wanita di U.C.L.A., setelah doa berantai itu dimulai, lebih dari setengah di antara 60 gadis-gadis yang hadir menyatakan keinginannya untuk menerima Kristus. Dalam waktu beberapa bulan kemudian lebih dari 250 mahasiswa-mahasiswa di U.C.L.A. - termasuk ketua umum dari dewan mahasiswa, redaktur sebuah surat kabar dan banyak sekali atlit-atlit terkenal - menyerahkan hidup mereka kepada Yesus Kristus. Pengaruh mereka bagi Kristus besar sekali, sehingga dalam campus itu mulai lagu-lagu rohani di siang hari bolong!

Perubahan besar, yang belum pernah terjadi itu, bukanlah merupakan hal yang kebetulan. Allah telah mengabulkan doa anak-anakNya. BerkatNya terus dicurahkan sampai saat ini dan Dia memakai pelayanan ini untuk memperkenaikan puluhan ribu orang kepada Juruselamat, dan menggembleng murid-murid hampir di seluruh negara-negara besar di dunia lni. Doa tetap memegang peranan yang terbesar.

Namun demikian, dari tahun ke tahun kami telah melihat, bahwa kebanyakan orang Kristen tidak mengetahui bagaimana berdoa. Seorang teman saya, yang telah menjadi orang Kristen lebih dari 50 tahun, mengatakan kepada saya baru-baru ini: "Saya tidak pernah berdoa di muka umum, dan saya hanya tahu sedikit tentang doa atau bagaimana berdoa." Banyak orang Kristen - baik yang baru maupun lama - hanya sedikit sekali mengetahui tentang doa. Oleh karena itu saya ingin menerangkan beberapa kebenaran dasar tentang doa kepada saudara. Mungkin baik kalau kita mulai dengan definisi doa.

I. Apakah doa itu?

Berdoa adalah mengadakan hubungan dengan Allah, atau seperti kata seseorang: "Doa adalah suatu dialoog antara dua pribadi yang saling mengasihi - Allah dan manusia." Kita mengasihi Dia, karena Dia terlebih dahulu mengasihi kita. Kita dapat membandingkan hal ini dengan "kawat tilpon" yang terkenal, yang dipasang antara Washington dan Kremlin untuk perhubungan-perhubungan yang penting dan langsung antara Amerika dan Rusia. Setiap orang Kristen mempunyai "kawat tilpon", yang langsung menghubungkan dia dengan Tuhan, dan yang dapat dipergunakan setiap saat. Tetapi kebanyakan orang Kristen tidak pernah mengangkat tilpon itu, dan seringkali mereka menggunakan hubungan itu hanya apbila terjadi keadaan-keadaan yang krisis.

http://www.transferableconcepts.org/transconcepts/inz/pray_confidence/Image12-1.gif

Sebagai anak-anak Allah kita diundang supaya "Dengan penuh keberanian menghampĂ­ri takhta kasih-karunia, supaya kita mencrima rahmat dan menemukan kasihkarunia untuk mendapat pertolongan kita padawakturiya." 5

II. Siapakah yang dapat berdoa?

Orang-orang yang menjadi milik Kristus. Semua manusia secara naluriah dapat berdoa - juga apabila mereka hanya berdoa kepada dewa-dewa yang dibuat dari kayukayu dan batu. Bilamana seseorang menghadapi tragedi, kepiluan hati, kesedihan atau bahaya, ia berdoa. Ada bahaya besar apabila tidak memiliki "pengetahuan" tentang arti doa. Hal ini terbukti di dalam filsafat dan sejarah manusia, yaitu bahwa manusia cenderung untuk selalu menyatukan sifat-sifat moralnya dengan obyek yang disembahnya. Orang yang telah menyembah dewa-dewa hawa nafsu telah mengalami kemerosotan moral. Apabila manusia berdoa kepada berhala-berhala darah, api dan peperangan, mereka menjadi bersifat militer, tidak berperikemanusiaan dan kejam.

Pengertian seperti itu rasa-rasanya dapat juga diterapkan pada orang Kristen. Sebagaimana Firman Tuhan katakan: "Pada waktu kita memandang mukaNya (Kristus), kita diubah menjadi serupa yang sama, dari kemuliaan kepada kemuliaan." Tetapi ada perbedaan besar yaitu bahwa di dalam Injil diajarkan supaya orang Kristen sungguh-sungguh berbakti dan berdoa dengan benar, suci dan penuh kasih kepada Tuhan.

Jalan satu-satanya

Menurut Alkitab: "Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Yesus Kristus." 6 Yesus sendiri menyatakan bahwa Dialah satu-satunya Jalan kepada Allah: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." 7

Supaya hal ini jangan kedengaran terlalu exclusief, saya mengingatkan saudara bahwa Yesus Kristus datang untuk mati bagi semua manusia di seluruh dunia. Dia menjanjikan kelepasan kepada semua orang yang lelah dan yang menanggung beban berat. Banyak orang, yang telah melalaikan Tuhan sepanjang hidupnya, menghadapi keadaan yang sulit pada saat ajalnya hampir tiba dan merasa sangat malu untuk berdoa. Mereka memberi alasan: "Saya telah melalaikan Tuhan seumur hidup saya - sekarang sudah terlambat."

Jangan merasa seperti itu. Allah membuktikan kasihNya kepada kita dengan mengirimkan Kristus mati bagi kita walaupun kita masih tinggal di dalam dosa-dosa kita. Tak ada hal yang dapat saudara perbuat yang akan menyebabkan Allah berhenti mengasihi saudara.

Tetapi memang ada kenyataan, bahwa saudara tidak dapat mengharapkan Tuhan menjawab doa saudara, jikalau saudara tidak datang kepada Dia di dalam nama dan kuasa Tuhan Yesus sebagai Juru Syafaat saudara satu-satunya. Yesus berjanji sampai enam kali pada malam sebelum Dia disalibkan: "Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya." 8

Hati yang suci

Orang-orang yang mempunyai hati yang suci . Tetapi ada satu persoalan. Kita jangan hanya meminta di dalam nama Yesus. Kita juga harus datang dengan hati yang suci. Seperti yang dikatakan oleh pemazmur: "Seandainya-ada niat jahat dalam hatiku, tentulab Tuhan tidak mau mendengar." 9 Oleh sebab itu kita tidak dapat mengharapkan Tuhan menjawab doa kita, jikalau masih ada dosa di dalam hidup kita. Sama seperti karena meniadakan salah satu bahan, kita dapat gagal dalam membuat kue, demikian juga keseganan untuk mengakui dosa-dosa yang kita ketahui dapat mengakibatkan kita gagal dalam doa.

Hati yang mengampuni

Orang-orang yang mempunyai hati yang mengampuni. Salah satu penghalang yang sering terjadi di dalam doa ialah hati yang tidak dapat mengampuni. Yesus mengatakan: "Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di surga mengampuni kesalahan-kesalahanmu." 10 Tidak ada doa yang dapat dijawab oleh Tuhan, kalau doa itu disampaikan dari hati yang masih diliputi oleh kejahatan, kecuali doa dengan hati yang mengampuni.

Di dalam doa "Bapa kami", kata "beri" dan "mengampuni" terdapat di dalam satu kalimat. "Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami." 11 Ucapan yang sering kita dengar, yaitu: "Ya, saya dapat mengampuni tetapi tidak dapat melupakan," hanya akan menggagalkan doa-doa kita. Apakah jadinya seandainya Allah bersikap demikian? KasihNya telah mendorong Dia untuk melupakan segala kesalahan kita. Saudara dan saya harus datang kepada Allah dengan hati yang mengampuni, jikalau kita ingin menerima kuasa doa yang menjadi hak setiap orang Kristen.

Berdoalah dengan Iman

Orang-orang yang berdoa dengan iman. Klta harus mempunyai hati yang percaya, jikalau kita menginginkan doa-doa kita dijawab. Tuhan yang mengatakan: "Kepadaku telah diberikgn segala kuasa di surga dan di bumi" 12 dan "Aku menyertai kamu senantiasa, " 13 juga mengatakan:" Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu da1am namaKu, Aku akan rnelakukannya, " 14 Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya," 15 dan Jadilah kepadamu menurut imanmu." 16 Tetapi hanya sedikit dari kita yang sungguh-sungguh memperhalikan firman ini, dan hanya sedikit yang berani menuntut apa yang telah dijanjikan Tuhan kepada kita dengan kemurahan.

III. Mengapa kita harus berdoa?

Untuk memuliakan Tuhan. Di atas segalagalanya, tujuan doa ialah untuk memuliakan Allah. Yesus berkata: "Dan apa juga yang kamu minta dalam namaKu, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak." 17

Karena Tuhan telah memerintahkan kita untuk berdoa. Kita harus berdoa karena Bapa kita yang penuh kasih telah memerintahkan kita berdoa dengan tidak berkeputusan dan Dia senang bersekutu dengan kita.

Untuk mengadakan hubungan dengan Tuhan. Doa bukan hanya suatu "pintu darurat" bagi orang Kristen - untuk melepaskan diri dari kesukaran, menyenangkan diri sendiri dan mencapai tujuan-tujuan pribadi. Doa merupakan alat penghubung dengan Tuhan. Oleh karena itulah Tuhan telah memerintahkan kita untuk berdoa. "Berserulah kepadaKu, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui." 18

Perintah bagi kita di dalam Perjanjian Baru banyak sekali:"tetaplah berdoa" 19 "berjaga-jagalah dan berdoalah," 20 nyatakanlah dengan doa dan permohonan dengan ucapan syukur," 21 "berdoa dengan roh," 22 "berdoa dengan tidak jemu­-jemu," 23 berdoalah untuk pejabat-pejabat dalam pemerintahan, 24 berdoalah supaya dikaruniakan perkataan yang benar. waktu memberitakan rahasia Injil, 25 berdoalah bagi keberanian untuk memberitakan Fir­man Allah. 26

Persekutuam dengan Tuhan

Untuk bersekutu dengan Tuhan. Tuhan menunggu kita dengan penuh harap agar kita datang kepadaNya di dalam doa. Inilah Allah, yang menciptakan kita dan yang sangat mengasihi kita, sehingga Dia mengirimkan AnakNya yang tunggal untuk mati bagi kita Allah yang telah melakukan setiap hal bagi kita, walaupun kita berdosa dan mementingkan diri sendiri. Bagi saya sungguh sukar dipercaya, bahwa Tuhan ingin bersekutu dengan kita!

Selama kita mengadakan saat-saat teduh dengan Tuhan, kita cenderung untuk hanya memikirkan 'keadaan kita sendiri, dan merasa tidak puas, apabila hati kita dingin dan kita merasa kering serta suam. Tetapi Alkitab mengatakan: "Doa orang jujur diperkenanNya, 27 tidak peduli apapun perasaan yang ada pada kita. Kenyataan ini harus mendorong kita untuk mempergunakan lebih banyak waktu dengan Tuhan, karena kita ingin memuaskan dan menyukakan Dia.

Anak-anak saya telah membantu menyadarkan saya akan pentingnya kenyataan ini. Apabila Zachary atau Bradley ingin bercakap-cakap dengan saya, walaupun saya sibuk sekali, dengan senang hati saya meninggalkan segala kesibukan saya agar saya dapat bersekutu dengan mereka. Saya rindu dan ingin sekali bersama-sama dengan mereka, dan saya merasa senang, bahwa mereka ingin bersama-sama dengan saya. Apalagi Tuhan dengan kasihNya yang tak terbatas itu lebih ingin bersekutu dengan kita.

Teladan Kristus

Karena teladan Kristus. Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah, menjadikan doa itu suatu hal utama, walaupun hari-hariNya dari pagi sampai malam penuh dengan tekanan-tekanan dan kewajiban-kewajiban: berbicara kepada orang banyak, menyembuhkan orang sakit, bercakap-cakap secara pribadi dengan orang-orang tertentu, bepergian dan mengajar murid-murid. Apabila Yesus sendiri sangat bergantung kepada persekutuan ini di dalam doa pribadi dengan BapaNya, apa lagi kita.

Karena teladan para murid dan orang-orang lain. Kehidupan murid-murid dan riwayat hidup orang-orang Kristen selama berabad-abad yang lalu semuanya membuktikan, bahwa doa itu sangat penting. Saya tidak menyarankan supaya kita harus menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk berdoa, walaupun ada beberapa orang yang dipanggil untuk menggunakan hak yang istimewa seperti itu. Tetapi kita semua diperintahkan oleh Tuhan agar "tetaplah berdoa", membawa setiap persoalan kepada Tuhan di dalam doa. Kita diperintahkan agar mendoakan satu sama lain. Orang-orang yang berdoa telah diberkati dan dipakai oleh Tuhan.

Hasil doa

Untuk mendapatkan hasil. Kita berdoa karena doa itu mendatangkan hasil. Doa itu merubah segala sesuatu. Banyak orang ber­pendapat, bahwa doa itu hanyalah suatu latihan secara psikologis untuk sugesti diri sendiri atau pemikian secara positif. Orang berpendapat, bahwa doa dapat merubah orang-orang yang berdoa itu, sehingga Tuhan bebas menyatakan kehendakNya. Tetapi Alkitab dengan jelas mengajarkan, bahwa doa dapat merubah keadaan alam sekalipun. Sebagai contoh, Yesus membang­ kitkan Lazarus dari kematian. 28 Elia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya ujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun ke bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya. 29

Berbicaralah dengan Tuban terlebih dahulu

Doa adalah alat yang terbesar untuk menjadi seorang saksi yang berbuah bagi Kristus. Perintah Allah adalah, pertama-tama kita harus berbicara dengan Allah tentang manusia, dan kemudian berbicara dengan manusia tentang Allah. Bersaksi adalah mengumpulkan hasil-hasil doa, baik doa orang-orang yang memberitakan Kristus maupun doa-doa orang lain yang telah ikut berdoa. Saya yakin, bahwa faktor yang terpenting, sehingga saya menjadi seorang Kristen, adalah doa ibu saya yang saleh.

Sebagai makanan rohani kita. Doa, yang terdiri dari pembicaraan kita kepada Tuhan dan pembicaraan Tuhan kepada kita melalui FirmanNya, Kitab Suci, merupakan sumber makanan rohani yang terbesar bagi kita. Sama seperti seorang anak membutuhkan makanan bagi pertumbuhan tubuhnya, demikian juga kita membutuhkan makanan bagi pertumbuhan rohani kita. Kita dapat saja tidak makan sehari tanpa membawa akibat yang buruk, tetapi kalau kita tidak makan satu minggu lamanya pasti kita akan sakit, lemah atau lebih buruk keadaannya.

Demikian juga dengan kehidupan rohani kita. Kita dapat melewatkan sehari tanpa memperoleh makanan dari Firman Tuhan atau tanpa berdoa dan tidak merasakan akibat-akibat buruk, tetapi kalau kita terus menerus demikian, kita akan menjadi keku rangan makanan, kehilangan kekuatan untuk dapat hidup dalam kemenangan dan tidak memiliki keberanian sebagai seorang saksi Kristus yang hidup.

IV. Kepada siapakah kita berdoa?

Kita berdoa kepada Bapa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus melalui pekerjaan Roh Kudus. Doa-doa kita dimeteraikan oleh Yesus Kristus dan disampaikan kepada Allah Bapa oleh Roh Kudus. Tetapi karena Allah adalah Allah yang Tunggal, yang rnenyatakan dirinya dalam tiga Pribadi, doa kita kepada Yesus atau kepada Roh Kudus juga dapat diterima dengan sempurna. Tidak ada perasaan iri di antara ketiga Pribadi dari Tritunggal itu. Cara menurut Alkitab yang diajarkan oleh Yesus ialah berdoa kepada Bapa.

Akan sangat berarti dan menguatkan kita, apabila kita menyadari, bahwa pada saat kita berdoa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus menjadi perantara kita!

http://www.transferableconcepts.org/transconcepts/inz/pray_confidence/Image25-1.gif

Paulus berkata kepada kita di dalam Roma 8:34; "Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelab kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita."

Roh itu menjadi perantara

Ayat-ayat sebelumnya dalam pasal ini mengajar kita: "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati-nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus." 30

Kita berdoa kepada Raja di atas segala raja dan Tuhan dari segala yang dipertuan, Pencipta langit dan bumi. Karena itu kita datang ke hadiratNya dengan hati yang penuh rasa penyembahan. Tetapi Dia juga Bapa surgawi kita yang penuh kasih, yang memelihara dan senang sekali mengadakan persekutuan dengan kita. Sebab itu kita dapat datang ke hadiratNya dengan hati yang Iapang dan bersukacita, karena kita mengetahui, bahwa Tuhan mengasih kita jauh rnelebihi orang lain yang pernah mengasihi kita atau yang akan mengasihi kita.

V. Bagaimanakah kita harus berdoa?

Ada saat di mana saya berdoa dengan tiada berkeputusan, bercakap-cakap dengan Tuhan beratus-ratus kali sepanjang hari tentang setiap hal. Saya berdoa untuk kebijaksanaan dalam banyak keputusan yang harus saya ambil setiap hari. Saya berdoa bagi keselamatan teman-teman dan orang-orang yang tidak saya kenal, kesembuhan orang-orang yang sakit dan kebutuhan rohani serta materi bagi pelayanan "Campus Crusade for Christ", demikian juga bagi keperluan anggota-anggota staf dan pemimpin-pemimpin dari organisasi-organisasi Kristen yang lain.

Saya berdoa bagi pemimpin-pemimpin dan orang-orang yang duduk dalam pemerintahan negara. Saya juga berdoa bagi pakaian yang saya pakai, sesuai dengan orang-orang yang akan saya jumpai, supaya cara saya berpakaian, demikian juga ucapan dan tindakan saya, akan membawa kemuliaan kepada Allah.

Saat teduh

Tetapi ada saat lain di mana ada waktu khusus setiap hari untuk berdoa - saya bertelut dengan tenang di depan Alkitab yang terbuka dan bercakap-cakap dengan Tuhan, pada saat saya membaca firmanNya. Sementara kita dengan tenang mengadakan renungan di hadiratNya, Tuhan berkata-kata kepada kita melalui firmanNya dan melalui kesan-kesan yang kita peroleh.

Sebelum saya mulai membaca Alkitab, saya meminta Roh Kudus, yang menerangkan isi Alkitab itu, agar membuat bacaan saya berarti dan membangunkan iman. Setelah selesai membaca, saya berhenti untuk mengucap-syukur kepada Tuhan atas kasihNya di dalam keselamatan dan perlengkapanNya bagi saya; mengakui kekurangan-kekurangan di dalam kehidupan saya sendiri yang dinyatakan oleh Alkitab, meminta keberanian dan iman seperti yang ditunjukkan oleh rasul-rasulNya dan mengucap syukur kepadaNya atas pengertian baru dalam cara keillahianNya untuk mencapai dunia dengan Kabar Baik tentang kasih dan pengampunanNya. Bagi saya, doa yang sebenarnya adalah meminta Tuhan agar berkata-kata kepada kita, pada saat kita berbicara kepadaNya. Arti doa lebih dari ini, tetapi inilah dasar dari doa yang benar.

Doa kelompok

Doa kelompok juga merupakan bagian yang, penting dari kehidupan doa orang Kristen, akan tetapi tidak jaraffg adajuga di antara orang Kristen yang merasa suam, tidak menarik dan membosankan kalau berdoa. Alasannya adalah sederhana. Kebanyakan orang-orang Kristen, yang termasuk di dalam kelompok itu, belum mempergunakan waktunya dengan Tuhan didalam kebaktian dan doa pribadi, dan dengan sendirinya tidak ada apa-apa yang dapat mereka katakan kepada Tuhan di muka umum, kecuali doa-doa yang dihafalkan menurut pola orang-orang Kristen yang lebih tua yang juga telah mempelajari cara mereka berdoa dari orang lain pula.

Karena itu penting sekali kita mengajar kelompok-kelompok doa itu supaya bercakap-cakap dengan Tuhan, seakan-akan Ia benar-benar hadir, dan memang Dia hadir. Ini menimbulkan doa yang spontan, yang dibimbing oleh Rob, di mana suatu pujian atau permintaan pada saat yang sama di bawa kepada Dia sebagaimana ditunjukkan oleh Roh ke dalam pikiran kita.

Doa yang spontan

Dalam mengikuti cara ini, seseorang dapat memulai dengan mengatakan: "Tuhan, saya mengasihi Engkau." Yang lain mengatakan: "Terima kasih, Tuhan, bahwa Engkau hadir pada saat ini, sehingga kami dapat bercakap-cakap dengan Engkau dan kami tahir, bahwa Engkau mendengarkan kami." Yang lain lagi: "Terima kasih, Tuhan, karena kasihMu, Engkau mengirimkan Tuhan Yesus mati bagi dosa-dosa kami. " Seorang mengutip pemazmur: "Karena besarlah Tuhan; patut sekali Ia dipuji-puji." Yang lain lagi mungkin mengatakan: "Tuhan, saya mengaku, bahwa saya tidak ingin datang kepadaMu malam ini, tetapi terima kasih bahwa pada saat ini saya ada di sini dan Engkau telah berbicara kepada saya." Permintaan yang lain: "Saya berdoa agar Tuhan mau menarik teman saya, Jim, kepada Engkau, sehingga ia dapat mengalami kelahiran yang baru dan menjadi seorang saksi dan murid bagiMu." Orang lain mengaminkan: "Saya mendukung doa ini, Bapa, tunjukan kepada kami bagaimana kami dapat segera mendekatinya dengan Injil."

Dalam doa yang spontan serta dipimpin oleh Roh semacam ini - kadang-kadang disebut "doa percakapan" - orang mungkin tergerak untuk berdoa berkali-kali. Tetapi setiap doa harus singkat, tepat dan bordasarkan Firman Allah.

Menyebut nama Tahan

Ada satu cara umum - yang secara pribadi sangat tidak saya sukai, walaupun kadang-kadang saya sendiri melakukannya, yaitu cara menggunakan nama "Tuhan Yesus" atau "Tuhan" berkali-kali di dalam sebuah doa. Kesalahan dalam menyebut nama ini menjadi nyata, apabila saudam memikirkan hal yang sama dalam bercakap­-cakap dengan seorang yang bernama "Tom."

Dapatkah saudara membayangkan percakapan yang berikut ini: "Tom, saya senang sekali kamu datang. Tom, terima kasih banyak atas pemberianmu. Tom, silakan masuk. Tom, ini dan Tom, itu"? Jikalau saudara menyebut namanya sampai duabelas kali dalam percakapan selama dua atau tiga menit, ia akan merasa tidak senang dan demikian juga saudara.

Ini adalah cara yang seringkali dilakukan di antara orang-orang Kristen, yaag secara tidak sadar menyelipkan nama Tuhan di dalam doa-doa mereka. Akan lebih baik jika saudara menyebut Tuhan dan menyampaikan doa saudara apakah itu berupa pujian, ucapan syukur, permintaan, permohonan atau apa saja - dan kemudian mengucap syukur, bahwa atas dasar FirmanNya. Dia telah mendengarkan saudara. Hindarilah kebiasaan mengulangi nama Tuhan atau Yesus berkali-kali, seakan-akan saudara adalah seorang Nabi Baal yang mencoba membangunkan Tuhan atau menarik perhatianNya. 31 Doa semacam itu seringkali tidak menyenangkan bagi orang lain, terutama orang-orang yang belum percaya dan orang-orang Kristen yang masih baru. Lebih-lebih orang-orang Kristen yang masih baru akan mulai berdoa menurut cara saudara.

VI. Apakah yang harus dinyatakan di dalam doa?

Ada bagian-bagian dasar tertentu yang harus diikut-sertakan di dalam doa. Bagian-bagian ini dapat mudah diingat dengan singkatan "4 P", kependekan dari: Pujaan, Pengakuan, Pengucapan syukur dan Permohonan. Tetapi singkatan ini hanyalah suatu pedoman untuk membantu dan bukan suatu urutan yang harus saudara ikuti.

Marilah kita memperhatikan arti kata-kata itu.

http://www.transferableconcepts.org/transconcepts/inz/pray_confidence/Image33-1.gif

Pujaan/Penyembahan

Pujaan: Memuja Allah adalah menyem­bah dan memuji Dia, menghormati dan memuliakan Dia di dalam hati, pikiran serta mulut kita. Doa seringkali disalah-artikan sebagai sesuatu yang samar-samar, sesuatu yang mistik di dalam hubungan seseorang dengan Allah yang suci dan maha besar. Tetapi Firman Allah tidak mengajarkan hal ini. Bahkan Alkitab mengajarkan, bahwa Allah, Bapa kita, menginginkan persekutun dengan anak-anakNya. Hubungan kita dengan Bapa yang di surga haruslah berdasarkan keyakinan yang penuh, iman dan ketaatan. Kita menghampiri Dia di dalam pujaan dan pujian, dengan hormat, kasih dan syukur. Doa kita haruslah merupakan suatu pernyataan isi hati kita kepada Allah. Ini adalah suatu pengalaman, bukan suatu tindakan.

Membaca dengan keras mazmur puji-pujian dan bagian Injil lain yang berisi puji-pujian dapat memperkaya waktu doa saudara. Satu hati yang dingin dan tak mengucapkan syukur akan segera dihangatkan dan dipenuhi dengan pujian kepada Allah.

Menghormat Allah

Saya pribadi tidak berani memakai sebutan-sebutan yang kurang hormat untuk Tuhan, karena Allah yang saya sembah adalah juga Allah yang saya hormati dan saya muliakan. Dia adalah Allah yang suci yang ada di mana-mana dan Pencipta segala sesuatu. Namun, saya merasa benar-benar bebas untuk membuka hati saya kepadaNya - mengatakan keperluan-keperluan isi hati saya yang terdalam sekalipun, karena saya mengetahui, bahwa Dia bukan hanya Allah yang suci dan ada di mana-mana, tetapi Dia juga Bapa Surgawi saya yang penuh kasih. Dia lebih mengasihi saya, lebih mengerti keadaan saya dan lebih mempercayai saya daripada orang lain di seluruh dunia ini.

Saya dapat berdoa dalam sikap bagaimanapun juga: dengan mata terbuka atau tertutup, sambil berjalan, sambil berbaring di tempat tidur, keras-keras atau dengan diam-diam. Tetapi sikap yang paling saya senangi adalah berlutut. Yang pertama-tama saya lakukan, apabila saya bangun pada pagi hari, adalah merasakan, bahwa Tuhan Yesus memimpin dan memelihara hidup saya serta mengucap syukur kepadaNya, bahwa Dia mengasihi saya dan hidup di dalam dan melalui saya. Saya mengundang Dia untuk melanjutkan pekerjaanNya dalam "mencari dan menyelamatkan yang sesat" melalui saya, memakai saya di dalam setiap hal yang berkenan kepadaNya. Kemudian saya bertelut di hadapanNya dan mengakui, bahwa saya adalah hambaNya dan juga anakNya.

Pengakuan Dosa.

Pengakuan: Bagi orang-orang Kristen yang perlu mempetbaiki hubungannya dengan Kristus, pedoman untuk berdoa menurut Injil dimulai dengan pengakuan dosa 32 berdasarkan Mazmur 66:18: "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar," dan Yesaya 59:2: "Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu."

Mengakui dosa itu mempersiapkan hati untuk pujaan, pengucapkan syukur dan permohonan.

Jikalau doa kita dimulai dengan pujaan dan pujian kepada Allah, setiap dosa di dalam hidup kita akan dinyatakan oleh Roh Kudus. Karena pada saat kita melihat Allah di dalam kasih dan kesucianNya, kita dapat mengetahui dosa-dosa serta ketidaklayakan kita. Apabila Roh Kudus menunjukkan kepada kita "dosa-dosa kesombongan kita," kita harus mengakuinya, seperti juga dosa-dosa kita yang bersifat "rahasia" yang belum kita akui secara sadar. Dengan demikian menantikan Tuhan setiap hari adalah penting agar Dia menunjukkan dosa-dosa kita.

Seperti seorang memakai setelan putih yang bagus di tempat pertambangan batubara yang hitam dan gelap tidak menyadari apa yang terjadi dengan pakaiannya sampai ia melihat dirinya sendiri di terang hari, demikian juga kebanyakan orang tidak menyadari dosa-dosa mereka sampai mereka memperlihatkan diri mereka sendiri kepada Kristus yang menjadi Terang dunia.

Berterus-terang

Berterus-teranglah kepada Tuhan. Jangan memakai kedok atau bersandiwara. Kata-kanlah kepada Tuhan tepat seperti apa yang saudara rasakan setiap kali. iikalau saudara merasakan keadaan rohani yang suam, kata-kanlah kepada Dia demikian. Jikalau hati saudara dingin, akuilah. Jikalau saudara telah melanggar, akuilah, terimalah pengampunan dan penyucianNya, yang akan membaharui persekutuan saudara.

Kata "mengakui" dalam bahasa Yunani berarti "mengatakan hal yang sama seperti" atau setuju dengan Tuhan atas dosa-dosa saudara, seperti yang diajarka di dalam I Johanes 1:9. Jadi apabila saudara mengakui dosa-dosa saudara, saudara menyetujui, bahwa apa yang saudara lakukan adalah salah. Saudara boleh yakin, bahwa segala dosa-dosa saudara yang telah lalu, sekarang dan yang akan datang - telah diampuni di atas salib, dan saudara bertobat - kembali dengan iman dari hal-hal yang tidak berkenan kepada Allah ke hal-hal yang diinginkanNya supaya saudara lakukan di dalam kuasa Roh.

Kita tidak perlu merasa "rohani" untuk mengakui dosa-dosa kita; waktu untuk mengakui adalah pada saat kita menyadari, bahwa kita telah berdosa.

Hindarliah introspeksi yang berlebih-lebihan

Pengakuan itu harus benar-benar dan jujur, tetapi hati-hatilah terhadap introspeksi yang berlebih-lebihan yang tidak baik akibatnya. Terimalah pengampunan Tuhan dan pusatkanlah perhatian pada Kristus dan kasihNya serta penerimaanNya atas diri saudara.

Orang Kristen harus bersedia menerima pengampunan Tuhan dan kemudian ia dapat mengubah kelakuannya. Janganlah mengakui tindakan pelanggaran yang sama sampai dua kali. Melakukan hal itu berarti, bahwa saudara tidak percaya kepada Tuhan dan janjiNya untuk mengampuni serta menyucikan saudara. Kalau dosa-dosa yang telah saudara akui datang dan menyerang saudara lagi, saudara harus bertanya pada diri sendiri apakah saudara sungguh-sungguh sudah mengakui dosa-dosa tersebut dan apakah saudara sudah membuat pengakuan yang benar. Jikalau saudara sudah melakukan kedua hal ini, persoalan saudara itu dapat juga merupakan pencobaan dari Iblis, penuduh orang-orang percaya. Di dalam hal ini peganglah janji Tuhan, bahwa saudara diampuni dan disucikan, lalu mintalah agar Tuhan Yesus melawan Iblis itu.

Pengucapan Syukur

Pengucapan syukur: Tak ada hal yang lebih menyenangkan bagi Tuhan selain dari pernyataan iman kita yang penuh, dan tak ada cara yang lebih baik untuk menyatakan iman kita selain daripada mengatakan: "Terima kasih." Penulis kitab Ibrani menjelaskan, bahwa tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah/ 33 Kita diperintahkan agar "mengucap syukur dalam segala hal; sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalarn Kristus Yesus bagi kamu." 34 Tidak mengucap syukur adalah melanggar perintah Tuhan.

Jikalau kita dipenuhi dengan Roh Kudus Tuhan dan menyadari, bahwa Ia mengawasi segala sesuatu, kita dapat mengucap syukur kepada Allah bukan saja untuk berkat-berkat yang berkelimpahan setiap hari, tetapi juga untuk persoalan-persoalan dan kesusahan-kesusahan yang menimpa kita.

Saya sarankan agar saudara merenungkan dengan tenang semua berkat-berkat saudara setiap hari, yaitu mengenal Kristus sebagai Juruselamat saudara, jaminan atas pengampunan dosa, kesempatan untuk melayani Kristus, kesempatan untuk belajar di sekolah, kesehatan, orang-orang yang saudara kasihi, pekerjaan yang baik, makanan, pakaian dan sebagainya. Kemudian ucapkanlah syukur kepada Tuhan atas setiap hal itu.

Setelah itu buatlah daftar dari setiap persoalan, kekecewaan, kesedihan atau kesulitan yang saudara alami, dan ucapkan syukur atas setiap hal itu, seperti yang diperintahkan kepada kita. Pengucapan syukur menyatakan, bahwa saudara benar-benar mempercayai Tuhan. Dalam menyatakan iman saudara, saudara berkenan di hadapan Tuhan dan Dia dapat menjadikan DiriNya sendiri kuat di dalam diri saudara untuk kebaikan saudara; sedangkan jiwa yang mengeritik dan tidak percaya, tidak berkenan di hadapan Allah serta menghalangi niatNya untuk memberkati dan memperkaya hidup saudara, serta memakai saudara bagi kemuliaanNya.

Permohonan (Doa untuk berbagai hal)

Permohonan: Bagi kebanyakan orang Kristen, doa sama seperti melihat-lihat etalase toko - mereka membuang banyak waktu hanya untuk melihat-lihat saja, tetapi tidak pernah membeli sesuatu. Kita harus berdoa bagi segala sesuatu dan dengan syarat-syarat khusus. Paulus memperingatkan kita: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." 35 Permohonan mencakup permohonan bagi orang lain dan permintaan bagi keperluan-keperluan kita sendiri.

Seringkali orang Kristen tidak menyadari pentingnya berdoa bagi orang-orang lain. Rasul Paulus selalu berdoa bagi orang-orang yang bertobat, 36 dan ia juga meminta agar mereka berdoa baginya. 37 Setiap orang Kristen harus berdoa bagi orang-orang Kristen lain dan harus menganjurkan mereka untuk berdoa baginya.

Permintaan

Pertama-tama, berdoalah bagi diri sendiri, sehingga hati kita dibaharui dan dihidupkan dengan penuh semangat -waspada dan sadar, hidup, disegarkan, selalu peka terhadap Rob Kudus dan dipenuhi dengan kuasaNya. Berdoaiah bagi persoalan-persoalan saudara, berdoalah bagi hikmat dan pimpinanNya, berdoalah bagi kekuatan untuk menghadapi pencobaan, berdoalah bagi penghiburan di masa kesusahan - berdoalah bagi setiap hal. Tak ada hal yang terlalu kecil atau terlalu besar untuk dibawa ke hadapan Tuhan.

Berdoalah bagi orang-orang lain

Berdoalah setiap hari bagi suami atau istri saudara, bagi anak-anak saudara dan orang tua saudara. Setelah itu berdoalah bagi tetangga-tetangga dan teman-teman saudara. Berdoalah bagi pendeta-pendeta dan penginjil-penginjil saudara. Berdoalah bagi orang Kristen lainnya yang telah diberi tugas khusus oleh Allah. Berdoalah bagi orang-orang yang duduk di pemerintahan.

Berdoalah khusus bagi keselainatan jiwajiwa, bagi kesempatan setiap hari untuk memperkenalkan orang lain kepada Kristus dan bagi pekerjaan Roh Kudus, dan bagi penggenapan Amanat Agung dalam generasi kita. Mulailah dengan campus saudara atau kelompok saudara. Berdoa dan berusahalah untuk mendapatkan seorang atau beberapa teman Kristen yang dapat saudara ajak mengadakan persekutuan doa.

Banyak orang yang telah measakan doa sebagai satu pengalaman yang besar membukukan setiap doa mereka, disertai tanggal dari setiap permintaan dan tanggal dari jawaban yang mereka terima. Saudara mungkin ingin menggunakan cara yang sama untuk menguatkan iman saudara, apabila semua doa-doa saudara tidak segera mendapat jawaban. Kadang-kadang hal itu terjadi menurut hikmat dan kedaulatan Allah, sehingga doa-doa saudara tidak dijawab sama sekali, atau tidak seperti yang saudara harapkan.

VII. Bagaimanakah kita dapat berdoa dengan yakin?

Bagaimanakah kita dapat memperoleh jawaban bagi doa-doa kita? Ada empat syarat yang harus dipenuhi: Pertama, tinggal tetap. Kedua, minta. Ketiga, percaya, Keempat, menerima.

http://www.transferableconcepts.org/transconcepts/inz/pray_confidence/Image44-1.gif

Tinggal tetap. Yesus menyatakan, bahwa tinggal tetap adalah kunci bagi doa yang berhasil. Ia mengatakan: "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kainu akan mencrimanya." 38 , Dengan kata lain, jikalau kita tinggal di dalam Kristus -jikalau hidup kita seluruhnya diserahkan kepada Dia dan FirmanNya tinggal di dalam kita sehingga kita mengetahui kehendakNya - kita dapat meminta segala sesuatu yang kita inginkan, karena kehendak kita adalah melakukan kehendakNya.

Jadi tinggal tetap ialah berjalan dengan Roh, dengan tidak ada dosa yang belum diakui dan dengan roh yang seluruhnya disediakan bagi Allah. Jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurt kehendakNya Ia mengabulkan apa saja yang kita minta. 39

Kita harus minta

Minta. Jikalau kita mengharapkan jawaban bagi doa kita, kita harus minta. Jakobus mengatakan: "Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." 40 Ada suatu kuasa hebat yang terdapat dalam Tuhan Yesus, dan Dia mengatakan: "Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya. 41 "Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam namaKu. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu." 42 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. " 43

Persoalan-persoalan di dunia yang masih belum dapat dipecahkan sangat besar jumlahnya, sehingga boleh dikatakan tak terhitung. Ada orang-orang yang masih sakit; jiwa-jiwa yang belum dimenangkan bagi Kristus; orang-orang jahat yang masih menjalankan kekuasaan politik dan keuangan yang sama sekali di luar Tuhan; dan banyak ketidak-adilan yang terus-menerus dilakukan - semuanya disebabkan karena anakanak Tuhan tidak minta!

Mintalah dengan iman

Percaya. Yesus berjanji: "Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." 44 Hal ini merupakan inti dari doa-doa yang dijawab. Tetapi bagaimanakah saudara dapat memperoleh iman? Apakah saudara rnencoba untuk mencapai suatu keadaan tertentu di dalam pikiran saudara, sehingga akan dapat disamakan dengan iman? Tentu tidak.

Tuhan tidak meminta agar kita mempunyai iman yang besar. Kita cukup memiliki iman pada seorang Allah yang besar. Yesus mengatakan: "Sesunggulmya sekiranya ada padamu iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu." 45 Lebih lanjut kita diperintahkan untuk "memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang," 46 karena orang yang bimbang tidak dapat mengharapkan Tuhan menjawab doa-doanya.

Jelaslah bahwa yang penting ialah mutu iman - bukan besarnya iman.

Iman datang dari Allah. 47 Iman bukanlah sesuatu yang dapat saudara coba untuk memilikinya. Iman adalah sesuatu yang dihasilkan oleh Roh Kudus di dalam saudara, apabila saudara terus-mencrus berjalan dengan iman dan ketaatan. Itulah sebabnya mengapa saudara perlu berjalan di dalam Roh, apabila saudara berdoa. Saudara harus sejalan dengan Roh Kudus. Saudara tidak dapat menduduki takhta kehidupan saudara sendiri dan tetap berdoa dengan iman. Suatu kehidupan yang beriman hanya dapat dialami oleh orang-orang yang taat. Saudara tidak akan dapat menemukan seseorang, yang memiliki iman kepada Allah yang maha besar, tetapi tidak mau mematuhi Tuhan, yang telah memberi perintah kepadanya supaya mempercayaiNya.

Roh Kudus memakai tiga cara untuk menghasilkan iman di dalam seseorang yang berdoa, yaitu:

Pertama, ia memakai Firman Allah. Apabila kita mempelajari Injil, kita mengetahui lebih banyak tentang sifat-sifat Allah-kasihNya, hikmatNya, kuasaNya, pekerjaanNya, kedaulatanNya. Makin baik kita mengenal Allah, makin lebih percaya kita kepadanya. "Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus." 48

Kedua, Roh Kudus memakai persekutuan dengan orang-orang Kristen lain dan bermacam-macam keadaan serta pengalaman-pengalaman, untuk menguatkan iman saudara. Sebagai contoh, iman kita kepada Allah bertumbuh, apabila kita meneliti cara Dia bekerja di dalam hidup dan keadaan orang-orang percaya yang lain. Seorang teman dipakai Allah untuk memperkenalkan orang lain kepada Kristus dan ia menceritakan pengalamannya kepada kita -hal ini menguatkan kita untuk percaya, bahwa kita juga dapat dipakai oleh Tuhan.

Cara ketiga dari Roh kudus untuk memberikan iman di dalam hati orang-orang percaya adalah melalui kesan atau keyakinan kuat yang dibeiikanNya. Seperti yang dikatakan Paulus kepada kita di dalam Filipi 2:13: "Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaanNya."

Misalnya, jikalau saudara mendapat kesan yang saudara percaya berasal dari Tuhan, dan kesan itu terus bertumbuh, saudara harus yakin, bahwa Tuhan memimpin saudara, asalkan saja tiga hal berikut ini adalah benar: saudara dipenuhi dan dipimpin oleh Roh Kudus; pimpinanNya berdasarkan Injil; dan saudara tidak mempunyai motif-motif kedagingan atau kepentingan diri sendiri, dan keinginan saudara hanyalah untuk memuliakan Allah dengan memperkenalkan orang lain kepada Kristus dan membantu menggenapi Amanat Agung.

Contoh iman

Lima orang siswa sekolah menengah yang masih muda mulai merasakan tanggung jawab mereka kepada Allah menurut Matius 28:18-20. Setiap siswa ini mendapat kesan untuk membuat daftar dari tiga orang teman yang ingin dibawanya kepada Kristus. Pada minggu pertama mereka bertemu setiap hari untuk berdoa agar teman-teman mereka itu merasakan kebutuhan mereka akan Allah.

Minggu kedua mereka berdoa agar mereka dijadikan alat-alat Tuhan. Minggu ketiga mereka berdoa agar mereka mendapat kesempatan untuk bercakap-cakap dengan teman mereka itu tentang Kristus. Pada minggu itu limabelas orang teman siswa menerima Juruselamat.

Dengan perjanjian, bahwa "tak ada sesuatu yang mustahil," kita tidak perlu dibatasi oleh cara-cara menurut tradisi dalam memberitakan Injil. Jangan merasa sangsi dengan ketidak-mampuan, kegagalan dan hal-hal yang biasa saja. Percayalah kepada Allah, bahwa "apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." 49 Ini membawa saja kepada pokok saya yang terakhir.

Menerima jawaban Tuhan

Dengan iman terimalah jawaban bagi permintaan saudara. Jikalau saudara mengetahui, bahwa saudara tinggal tetap di dalam Kristus, saudara dipimpin oleh Roh Kudus dan saudara berdoa sesuai dengan Firman dan kehendak Allah, saudara dapat mengharapkan Tuhan menjawab doa saudara. Oleh sebab itu bersiap-siaplah untuk menerima jawabannya. Bayangkanlah sekarang juga, bahwa saudara sedang menerima jawaban atas permintaan saudara dan mulailah mengucap syukur kepada Allah atas jawaban bagi doa saudara.

Pada tahun 1954 Roger Bannister memecahkan rekor empat menit dalam tiap mil. Hal itu belum pernah terjadi di dalam catatan sejarah, tetapi Roger Bannister percaya, bahwa hal itu dapat dilakukan. Ia meinbayangkan dirinya sendiri memecahkan rekor 4 menit dalam 1 mil, dan memang ia berhasil. Sejak tahun 1954, beberapa ratus atlit lainnya telah memecahkan rekor empat mil tiap menit, hanya karena Roger Bannister telah membuktikan, bahwa hal itu dapat dilakukan.

"Obat pendorong"

Sebuah percobaan telah dilakukan di Universitas Tulane, ada dua kelompok atlit yang terkemuka diminta untuk melaksanakan suatu gerakan senam yang mustahil. Kelompok A menyadari, bahwa hal itu tidak pernah dilakukan sebelumnya, dan merka merasa, bahwa mereka akan gagal, dan memang mereka gagal. Tetapi kelompok B dikumpulkan dan diberi "obat pendorong" yang istimewa serta diberitahu, bahwa obat itu akan memberikan kekuatan yang luar biasa kepada mereka percobaan itu, dan dengan keyakinan ini mereka berhasil dalam usaha mereka. Obat itu hanya berupa kapur tulis biasa saja eka selama dan sebenarnya tidak memberi kekuatan apa-apa.

Apa yang saya sarankan tidak bergantung pada kekuatan sugesti diri sendiri atau pada pemikiran yang positif. Pemikiran yang positif saja tidak cukup. Akan tetapi jikalau seseorang yang hanya memiliki kekuatan secara manusia dapat mengerjakan hal-hal yang menunjukkan kekuatannya yang luar biasa, atau hasil-hasil yang menonjol di bidang lain, terlebih pula kita yang beriman pada Tuhan yang ada di mana-mana dan yang dapat mengambil dari sumber-sumber kekayaanNya yang tak ada habis-habisnya.

Kuasa Injil

Adaiah kenyataan yang sederhana, bahwa apapun yang kita bayangkan akan terjadi, yang sangat kita inginkan, yang kita percayai sungguh-sungguh dan yang kita kerjakan dengan bersemangat sekali, mau tak mau harus terjadi - sudah tentu jikalau semua itu didasarkan atas Injil.

Sebagai contoh, perhatikanlah Amanat Agung. Beberapa tahun sejak saat Tuhan memberikan kepada saya beban bagi pekerjaan ini dan bagi dunia, saya telah mendapat kesan yang kuat, bahwa Roh Kudus menginginkan Amanat Agung itu digenapi oleh dan dalam generasi kita. Pada mulanya memang tidak banyak bukti yang dapat dilihat. Tetapi sejak saat saya memperoleh kesan pertama yang dalam itu, saya telah terus-menerus memikirkannya.

http://www.transferableconcepts.org/transconcepts/inz/pray_confidence/Image53-1.gif

Gambaran yang nyata dalam pikiran

Saya mempunyai sebuah gambaran yang nyata dalam pikiran saya tentang apa yang akan menjadi konsekwensi penggenapan Amanal Agung itu melayani dunia yang berisi 4 bilyun manusia; menjadikan berjuta-juta orang murid-murid Kristus; menempatkan wakil-wakil yang strategis di setiap bangsa dari 210 negara dan daerah-daerah protektoiat dunia, dan memakai setiap alat yang modern dalam teknologi, ilmu pengetahuan, radio, televisi, satelit, jet, alat-alat cetak yang cepat dan segala macam alat peraga untuk menyebarkan kasih Allah ke seluruh dunia.

Saya melihat dengan nyata dalam pikiran saya suatu hari yang tidak akan lama lagi di mana berjuta-juta orang di dunia ini akan mengetahui kebenaran yang besar tentang kasih dan pengampunan Allah di dalam Yesus Kristus dan akan mengakui Dia sebagai Tuhan di atas segala yang dipertuan. Saya tahu, bahwa penggenapan Amanat Agung itu adalah kehendak Allah, karena itu adalah perintahNya dan keinginan hatiNya. Itulah sebabnya saya rindu sekali akan terjadinya hal itu.

Kepercayaan yang sungguh-sungguh

Lebih lanjut, saya percaya sungguh-sung­guh, bahwa Amanat Agung itu akan digenapi karena itu adalah buah pikiran Allah, bukan pikiran manusia. Sudah barang tentu bahwa hal itu bukannya berasal dari pikiran kita. Oleh sebab itu tak masuk akal bagi saya, jikalau Tuhan kita telah memberikan perintah itu tanpa memberi kepada kita perlengkapan-perlengkapan, yang dipertukan untuk melakukan hal itu.

Dapatkah saudara membayangkan Juruselamat kita memberikan hidupNya di atas salib bagi kita, menyuruh kita melakukan Amanat Agung itu dan kemudian mengatakan: "Tuhan memberkati kamu dan semoga berhasil! Bekerjalah sebaik mungkin!" Tidak! Dia memegang segala kuasa di surga dan di bumi, dan berjanji untuk pergi bersama-sama dengan kita memberi kita kuasa untuk menjadi saksi-saksiNya.

Tindakan yang penuh semangat

Dan akhirnya, karena saya membayangkan dengan penuh pengharapan, menginginkan dengan sangat dan sungguh-sungguh percaya akan penggenapan Amanat Agung dalam generasi kita, saya dapat bertindak dengan semangat yang penuh untuk melakukan hal itu dengan menggerakkan diri sendiri dan membantu menggerakkan berjuta-juta orang lain menuju kepada penggenapan amanat itu menjelang tahun 1980.

Kami bersama pada "Campus Crusade for Christ" telah mendapat kesan dari Tuhan untuk percaya, bahwa pada tahun 1980 seluruh bangsa di dunia ini akan mendengar Injil dan berjuta-juta orang akan mengajarkan apa yang diajarkan oleh Yesus. Apakah ini mungkin, naif, terlalu sombong, berani? Sama sekali tidak. Kesan yang kuat dari Roh Kudus, ajaran yang jelas dari Alkitab dan tanda-tanda yang makin nyata dari keadaan-keadaan pada saat ini, telah menyebabkan kami percaya dengan iman, bahwa hal itu akan terjadi.

Tindakan pribadi

Buatlah keputusan dalam hidup pribadi saudara - dalam rumah saudara, lingkungan, kota, bangsa dan dunia di mana saudara berhubungan secara pribadi - atas dasar yang jelas dari Injil, Tuhan ingin agar saudara mempunyai pandangan yang jelas, berkeinginan yang bernyala-nyala, mempercayai dengan sungguh-sungguh dan mengambil tindakan dengan penuh semangat untuk membantu penggenapan Amanat Agung itu.

Mungkin sebagai tambahan bagi pelayanan pribadi saudara, Tuhan menginginkan agar saudara berdoa bagi pegawai-pegawai sebuah pemancar radio atau televisi atau sebuah surat kabar agar menjadi pelopor dalam pemberitaan Injil. Mungkin juga Dia menginginkan agar saudara bekerja bagi Dia di sebuah sekolah tinggi, di sebuah sekolah menengah, sebuah kantor atau suatu kelompok masyarakat. Atau bahwa setiap orang yang tinggalnya dalam jarak satu mil dari rumah saudara, atau setiap rumah di seluruh kota, akan dikunjungi secara pribadi oleh pekerja-pekerja yang sudah dilatih, yang dengan kasih, doa dan pengetahuan akan menceritakan amanat Kristus.

Bahkan hal-hal yang lebih besar

Ingatiah, bahwa pada saat saudara tunduk berdoa, saudara sedang membuka suatu sumber kuasa yang dapat merubah keadaan sejarah. Kuasa Allah yang besar, kasihNya, hikmatNya, dan rahmatNya disediakan untuk saudara, jikalau saudara mau percaya kepadaNya dan minta karunia-karuniaNya itu. Yesus berjanji, bahwa kita akan melakukan mujizat yang sama seperti yang dikerjakanNya dan bahkan yang lebih besar lagi.

Atas dasar teladan yang diberikan oleh Tuhan kita pada waktu Dia masih berada di dunia ini - dan sekarang sebagai perantara kita di takhtaNya dengan Allah Bapa - kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa doa adalah hak istimewa yang terbesar dalam kehidupan orang Kristen dan sumber kekuasaan yang paling revolusioner yang dikenal oleh manusia. Jikalau kita sungguh-sungguh memegang janji-janji Tuhan itu dan mulai rnenuntut semua yang telah dijanjikan kepada kita di dalam doa, maka mujizat-mujizat akan terjadi dalam hidup kita, banyak orang akan diperkenalkan kepada Tuhan kita Yesus Kristus, dan jalannya sejarah akan diubah. Dan kita akan melihat Amanat Agung itu digenapi pada tahun 1976 di Amerika Serikat dan di seluruh dunia pada tahun 1980.

Marilah bersama-sama dengan saya berdoa: "Bapa, kami ingat akan peringatan dalam FirmanMu: "Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa." Pada saat ini kami mohon agar diberi kemenangan-kemenangan yang besar, yang telah Engkau janjikan bagi kemuliaanMu kepada semua yang percaya melalui Yesus Kristus Tuhan kami. Kami berdoa di dalam namaNya yang berkuasa. Amin."

Kami sedang meminta kepada Tuhan 5.000.000 teman untuk berdoa yang inau bergabung dengan kami dalam mempercayai doa bagi penggenapan Amanat Agung menjejang tahun 1976 bagi Amerika Serikat dan tahun 1980 bagi dunia. Maukah saudara bergabung dengan kami dalam berdoa kepada Tuhan bagi tuaian agar Dia mengirimkan berjuta-juta murid untuk bekerja dengan gereja-gereja setempat dari semua aliran dan dengan berbagai-bagai gerakan dan organisasi-organisasi yang tujuannya sama dengan tujuan "Campus Crusade for Christ"?

Berdoalah juga untuk pencurahan Roh Kudus bagi seluruh dunia dan uang serta benda-benda yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh Tuhan. Mulailah berdoa setiap hari, sehingga Tuhan mau memakai saudara untuk membawa berkat khusus bagi orang lain; dengan demikian membantu melaksanakan Amanat Agung dalam generasi ini.

1. Jeremia 33:3

2. Kolose 2:9

3. Matius 28:18,20

4. Johanes 14:14

5. Ibrani 4:14-16

6. I Timotius 2:5

7. Johanes 14:6

8. Johanes 14:14

9. Mazmur 66.18

10. Markus 11:25

11. Matius 6:11,12

12. Matius 28:18

13. Matius 28:20

14. Johanes 14:14

15. Matius 21:22

16. Matius 9:29

17. Johanes 14:13

18. Jeremia 33:3

19. I Tesalonika 5. 17

20. Matius 26:41

21. Filipi 4:6

22. I Korintus 14: 15

23. Lukas 18: 1

24. I Timotius 2:2

25. Efesus 6:19


26. Kisa para Rasul 4:29

27. Amsal 15:8

28. Johanes 14:43

29. Jakobus 5-11:18

30. Rom 8: 26,27

31. I Raja-raja 18: 26,27

32, I Johanes 1:9

33. Ibrani: 11:6

34 I Tesalonika 5: 18

35. Filipi 4:6

36. Efesus 1: 15,16

37. Efesus 6:19

38. Johanes 15:7

39. I Johanes 5: 14,15

40. Jakobus 4:2b,3

41. Johanes 14:14

42. Johanes 16:24

43. Matius 7:7,8

44. Matius 21:22

45. Matius 17-20

46. Jakobus1:6

47. Efesus 2:8,9

48. Roma 10:17

49. Matius 21:22

http://www.harapanku.com
Read More......