11 September 2006

Bergaul Dan Perbanyaklah Teman

Saya bilang, saya ingat satu kata dari F. Oetinger: ”Tuhan beri saya pengetahuan untuk membedakan apa yang dapat saya ubah dan apa yang tidak dapat saya ubah. Tuhan beri saya kekuatan untuk mengubah apa yang bisa saya ubah. Tuhan beri saya kesabaran untuk menerima apa yang tidak dapat saya ubah.” Dia orang yang besar, dengan karya-karya yang luar biasa inspiring dan motivated. Tetapi dengan rendah hati sekali dia mengatakan bahwa kata-kata saya sudah releasing sebagian hal yang menyesaki dadanya. Lalu apakah kita jadi tidak perlu lagi motivasi? Apakah kita tidak membutuhkan inspirasi?


Tidak juga. Setiap orang akan berada dalam masa-masa yang begitu menekan, tidak punya jawaban untuk masalah yang muncul. Tidak tahu harus melakukan apa, dan bahkan hampir saja tidak tahu harus bicara kepada siapa. Tetapi kita punya segudang pengetahuan dan memori yang sangat banyak di handphone kita. Seperti yang beliau bilang, ”Aku benar-benar yakin, kamu memang bisa diandalkan untuk mengangkat kembali semangatku.” Saya memang jelas-jelas tersanjung, sangat-sangat bangga dan agak sombong. Tetapi saya menarik satu pelajaran yang sangat berarti, walaupun kita sudah mendaki atau bahkan sudah ada di puncak, selalu ada orang yang bisa kita andalkan untuk mencurahkan pedih, sakit dan depresi.

Di manapun posisinya sekarang dan siapapun dia. Tetapi kita tidak dapat menemukan orang yang tepat bila kita tidak terus mencoba mencari orang-orang yang bisa kita andalkan, bila kita tidak memelihara pertemanan. Dan kita bisa memelihara pertemanan bila kita terus dan terus mencari teman baru. Maka, bergaullah.

Tidak ada komentar: