Aefa zolaedo ba fatua lö mbohösi ba da’ö so ita artinya kita sudah lalui Solaedo tapi belum sampai ke Bohösi disitu kita berada. Solaedo dan Bohösi nama dua sungai yang mengapit satu wilayah dalam satu jalan raya menuju suatu tempat Teteholi Ana’a. Teteholi Ana’a merupakan tempat yang dicita-citakan untuk dituju karena disana akan mendapat kebahagiaan di desa yang sempurna.
Untuk menuju desa Teteholi Ana’a (Tahta Emas) berbagai manusia yang datang dari pelosok dengan menempuh perjalanan kaki yang jauh, mendaki gunung, melewati lembah, menyebrang dan menyusuri sungai serta memasuki jalan setapak di hutan, jalan berlumpur melewati hujan dan terik matahari. Dan sebelum sampai di Teteholi Ana’a akan melewati Solaedo dan selanjutnya dikaki bukit menuju Teteholi Ana’a ada sungai Bohösi. Sesaat lagi akan mendaki gunung menuju Teteholi Ana’a. Jadi antara Solaedo dan Bohösi merupakan dataran rata terakhir menuju Teteholi Ana’a diatas bukit.
Disinilah tempatnya orang beristerahat sejenak, mencuci kaki dan mengganti pakaian dengan yang bagus sebagai persiapan memasuki Teteholi Ana’a. Inilah cerita di Nias yang penuh makna religius sebagai ilustrasi kehidupan manusia di dunia yang diakhir hidupnya menuju rumah Bapa yang kekal di surga.
Siapkan diri, bersihkan dari segala kotoran yang ada. Makan dan minum untuk memperoleh tenaga baru serta persiapkan mental untuk maju memasuki hidup yang penuh damai sejahtera, sukacita dan kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar